Perbedaan UPVC dengan Alumunium

Banyak sekali yang membandingkan UPVC dengan alumunium, padahal ada perbedaan yang sangat mencolok antara alumunium dengan UPVC selain dari bahannya. Kali ini kita bahas yuk alumuniumnya.

Kelebihan Aluminium

Dibandingkan dengan material lain, Aluminium memiliki beberapa kelebihan, diantaranya adalah:

1. Ramah Lingkungan : material aluminium termasuk dalam kategori ramah lingkungan sebab material aluminium bisa di daur ulang.
2. Tahan keropos dan Karat
3. Anti Rayap dan tidak memuai / menyusut seperti kusen kayu.
4. Tahan Lama dan Awet : Material aluminium memiliki ketahanan cuaca yang baik sehingga awet walaupun berada di luar ruangan.
5. Kuat dan Kokoh : Untuk merk aluminium finish good, kokoh dan kuat sebaba profil yang dipakai tebal. Semakin tebal profil akan semakin kuat kusen pintu dan juga tidak akan melengkung / penyok.
6. Banyak Pilihan Warna : Jendela aluminium memiliki banyak sekali pilihan warnanya, meski yang ready hanya beberapa warna. Tapi jika ingin customize warna juga bisa seperti warna aluminium motif kayu, aluminium hitam dll.
7. Desain dapat dibuat sesuai pesanan. Keunggulan kusen aluminium adalah bobotnya yang ringan dan kuat sehingga mudah dipindahkan.
8. Harga Murah : untuk beberapa jenis merk jendela aluminium seperti Alexindo, Superex dan YKK lokal.
9. Kedap Suara : Jika anda memakai aluminium finish good, jendela dapat meredam suara dengan baik.

Kekurangan Aluminium

Dibandingkan dengan material lain, Aluminium memiliki beberapa kelemahan, diantaranya adalah:

1. Variasi bentuk yang terbatas : tidak seperti material kayu yang bisa diukir, jendela aluminium tidak memiliki banyak variasi.
2. Harus dipasang oleh Ahli : Pemasangan dengan menggunakan sistem fischer. Teknik ini mengandalkan kekuatan sekrup fischer yang diborkan dan ditanam bersama kusen merapat ke tembok sekeliling kusen pintu yang sudah diplester rapi dan sangat akurat ukuran dan sudut siku-sikunya. Untuk teknik pemasangan ini, apabila terjadi kesalahan dalam pemasangannya maka dapat berakibat fatal.
3. Ukuran Harus Tepat : Cara pemasangan kusen aluminium mengandalkan kekuatan sekrup yang dipasangkan melekat pada dinding menjadikannya harus dipasang dengan presisi dan diplester rapi agar tidak terjadi kebocoran dan kesalahan lainnya. Jangan memilih kusen aluminium yang bermutu rendah, karena dapat mudah memuai saat terjadi perubahan suhu drastis karena kaca yang dibingkai dapat mudah lepas.
4. Mudah Tegores : Bahan aluminium mudah tergores, jadi hati-hati dalam proses pemasangan ataupun pemakaiannya.
5. Gampang Penyok : Jika anda membeli aluminium murah dan tipis, jendela aluminium akan penyot dan bisa melengkung karena terlalu sering terkena panas matahari.

Kesimpulan :

Jika anda tetap ingin memilih kusen kayu sebagai kusen jendela dan pintu rumah anda, carilah merk kayu yang berkualitas seperti kayu jati, kayu kamper dna kayu merbau. Tetapi jika anda tidak ingin repot dengan perawatan dan ingin memilih bahan yang awet anda bisa memilih bahan UPVC vs Aluminium.

Jendela UPVC dan Jendela Aluminium merupakan alternatif bahan terbaik daripada kusen kayu. Anda bisa cek sendiri saat ini pengembang / developer perumahaan tidak ada yang memakai kusen kayu untuk type rumah komersil.