Kelebihannya terletak pada tidak memerlukan ruang lebih luas untuk mengayunkan pintu. Cara membuka pintu dengan menggeser ke samping kiri atau kanan membuat pintu ini menjadi pilihan karena bisa memberikan kesan rapi, simpel dan modern di dalam ruangan.

Cocok untuk bangunan berkonsep minimalis. Pintu sliding bisa Anda aplikasikan sebagai pintu menuju ke teras belakang atau taman. Namun perkembangan dunia arsitektur saat ini telah menerapkan pintu geser baik untuk kamar hingga pintu ruangan dalam sebuah kantor.

Primoline membuat Pintu jenis geser dengan ketelitian. Terutama pada kekuatan bantalan rel dan roda di dalamnya.

Dalam satu konfigurasi bisa terdiri dari lebih 2 daun pintu dengan ukuran sesuai keinginan. Sama seperti pintu geser, pintu lipat UPVC pun menggunakan bantalan rel. Cara membukanya dengan menggeser daun-daun pintu ke samping.

Pintu jenis ini biasanya ada di ruangan garasi, ruangan serbaguna atau pun ruang keluarga yang menghadap ke teras belakang (taman). Mahta Upvc menghadirkan pintu UPVC dengan kesan unik dan mewah di dalam ruangan.

Jenis Pintu swing adalah model pintu yang paling banyak ditemui. Cara membukanya cukup menarik ke belakang atau mendorongnya ke depan. Dengan perawatan yang lebih mudah, pintu swing menjadi pilihan banyak pemilik rumah dan gedung.

Pintu swing UPVC dari Mahta Upvc akan membuat rumah Anda tetap terlihat elegan dan stylish. Dengan material yang UPVC yang kuat, umur pakai pintu menjadi lebih lama.

Demikian berbagai jenis pintu dari Mahta Upvc. Semoga bisa menjadi referensi untuk Anda dalam menerapkan model pintu untuk rumah atau bangunan Anda.

Pertama adalah desain Jendela Tetap UPVC (UPVC Fixed Window), merupakan desain jendela yang paling sederhana. Memiliki fungsi agar cahaya matahari dapat langsung masuk ke dalam ruangan, tanpa membutuhkan sirkulasi udara di dalam area.

Desain Jendela Tetap bisa terkombinasikan dengan aksesories decoration bar. Aksesoris tersebut terkenal dengan istilah Accessories French Window (FW).

Desain Jendela Swing adalah bentuk jendela yang umum ada dalam berbagai bangunan. Jendela ini memiliki 2 macam arah pembukaan. Yang umum di Indonesia adalah bukaan keluar (Outward)sedangkan yang lebih umum di Eropa adalah buka ke dalam (Inward).

Jendela Swing dapat dibuat dalam 1 daun (Single Swing) maupun 2 daun (Double Swing). Kelebihan Jendela ini adalah memiliki ruang yang cukup luas saat jendela terbuka, sehingga aliran sirkulasi udara bisa menjadi sangat maksimal. Saat cuaca di luar sedang angin kencang pun, kita dapat mengatur besarnya pembukaan dengan mengatur besar bukaanya pada bagian friction stay.

Jendela Swing UPVC dengan bukaan keluar menjadi primadona di Indonesia, karena tidak menggangu luasan area di dalam ruangan. Selain itu, Jendela Swing juga memiliki area bukaan yang luas untuk sirkulasi udara dalam ruangan.

Memiliki sistem pada bagian jendela (friction stay). Jendela Swing dari Primoline UPVC memiliki bukaan yang dapat Anda atur sesuai keinginan. Karena itulah, Jendela Swing dari Primoline UPVC menjadi produk yang banyak menjadi pilihan.

Jenis Double Swing-nya memiliki keunggulan dibandingkan produk lain, yaitu adanya sistem tanpa tiang tengah. Sehingga saat kedua daun jendela terbuka, Jendela ini memiliki jangkauan area pandangan yang lebih luas. Tanpa terhalang tiang tengah antara kedua daunnya.

Jika menginginkan desain jendela yang tidak memerlukan luas bukaan yang terlalu lebar namun cukup untuk mendapat sirkulasi udara dan cahaya, maka Jendela Jungkit adalah desain yang bisa Anda pilih. Sistem pengoperasian Jendela jungkit saat ingin membukanya adalah cukup dengan mendorong jendela ke bagian luar.

Jendela jungkit UPVC banyak terdapat di daerah dengan tingkat angin yang cukup kencang sepanjang hari. Sebab itu tidak membutuhkan bukaan yang terlalu lebar.

Jendela Jungkit dari Mahta UPVC tidak menggunakan system engsel biasa, namun sudah menggunakan sistem Friction Hinge. Sehingga Jendela ini terlihat lebih elegan saat tertutup, karena tidak ada penampakan engsel pada bagian luar. Membuat rumah anda semakin terlihat lebih minimalis dari bagian luar.

Jendela geser adalah istilah yang umum untuk jendela sliding. Mengoperasikannya adalah dengan menggeser daun jendela ke arah kiri atau ke kanan.

Aliran minimalis sangat menggemari Jendela Sliding dari Mahta Upvc, di mana di dalam ruangan tidak akan ada daun yang keluar dari bagian opening bangunan. Sehingga dapat memaksimalkan area di dalam ruangan yang sempit, tanpa mengganggu interior di dalamnya.

Di sekeliling daun Jendela Sliding terisi oleh bulu moher yang mengurangi celah antar area slidingnya. Namun bulu moher di sekitar daun tidak akan nampak pada bagian luar jendela, sehingga desain Jendela Sliding ini dapat tetap terlihat menawan.

Kombinasi standar Jendela Sliding UPVC dari Mahta Upvc dapat menggunakan 2 daun, 3 daun, 4 daun, bahkan 6 daun. Sehingga konfigurasi opening dalam ruangan Anda dapat tersesuaikan dengan kebutuhan.

Sering juga disebut Bi-Folding, jendela desain ini memiliki dua sistem pengoperasian dengan cara dilipat dan di-sliding/geser. Jendela jenis ini memiliki desain yang cantik sehingga banyak peminatnya. Namun karena kami masih menggunakan standar sistem UPVC, kelemahannya adalah harga dari produk ini yang terlalu mahal dibandingkan Jendela Folding UPVC fabrikasi lain.

Itulah berbagai macam desain jendela dari Primoline UPVC. Karena memiliki sistem overlapping pada profile sistemnya, jendela dari Mahta UPVC lebih menjadi pilihan. Sehingga dapat membantu peredaman di rumah Anda.

Jika anda menginginkan peredaman yang baik, hindarilah desain dengan sistem sliding. Karena meskipun Anda tetap mendapatkan peredaman untuk desain ini, namun tidaklah sebaik desain Jendela Swing. Untuk meningkatkan peredaman sendiri harus didukung dengan spesifikasi kaca yang bisa mendukung seberapa besar peredaman yang diinginkan.